Datangi Hotel Tempat Natasha Wilona Nginap, Verrell Bramasta Pamer Suasana Kamar Kala di Dubai

Kolase foto Natasha Wilona dan Verrell Bramasta.
Akhirnya Verrell Bramasta dan Natasha Wilona bertemu di Dubai. Keadaan ini membuat penggemar heboh.

Maklum, pertemuan Natasha Wilona dan Verrell Bramasta di Dubai telah banyak dinantikan para penggemar.

Apalagi, dikabarkan bahwa Natasha Wilona dan putra Venna Melinda itu akan bertemu di Dubai.

Sebenarnya, awalnya Natasha Wilona dan Verrell Bramasta sedang berlibur di tempat yang berbeda.

Natasha Wilona liburan di Turki, sedangkan Verrell Bramasta liburan di Amerika.

Kemudian, beberapa waktu lalu Natasha Wilona telah bertemu dengan adik Verrell Bramasta, Athalla Naufal.

Bukan hanya itu, Natasha Wilona dan Athalla Naufal serta dengan keluarga teman pun makan malam bersama.

Momen Natasha Wilona dan Athalla Naufal dinner pun dibagikan di Instagram Story mereka satu sama lain.

Sementara Verrell Bramasta saat itu menghabiskan hari terkahirnya di LA.

“Hari terakhir di LA,” tulis Verrell Bramasta.


“Besok pergi dari sini, ada yang bisa tebak kemana?,” sambungnya.

Setelah puas jalan-jalan dan berbelanja di LA bersama Ifan Fadilah berserta anak dan istrinya, Verrell Bramasta langsung terbang ke Dubai.

Momen perjalanan di pesawat dari LA ke Dubai pun dibagika Verrell Bramasta di Instagram pribadinya.

“Alhamdulillah touchdown Dubai,” tulis Verrell Bramasta.

“Muka lelah 16 jam flight. But excited to be here,” tulis Verrell Bramasta.

Setelah sampai di Dubai, Verrell Bramasta langsung ke hotel tempatnya beristirahat.

Ternyata hotel tempat Verrell Bramasta menginap sama dengan hotel dimana Natasha Wilona juga menginap.

Hotel tempat Natasha Wilona dan Verrell Bramasta menginap adalah Paramount Hotel Dubai.

Hal itu terungkap saat Natasha Wilona dan Verrel Bramasta memamerkan suasana kamar hotel dan pemandangan luar Paramount Hotel Dubai.

“Sumpah keren, viewnya juga langsung Down To Dubai,” kata Verrell Bramasta sembali membuka tirai jendela dan memperlihatkan pemadangan di luar hotelnya.

“Tuh Burj Khalifa, tuh view kamarnya keren banget,” jelas Verrell Bramasta.


Verrell Bramasta dan Natasha Wilona saat
di Dubai. (Instagram bramastavrl)
Baca juga: Perubahan Sikap Baim Wong dan Rafathar Terekam, Lihat Momen Langka Putra Raffi Ahmad dan Nagita



Apakah Wajar Kembali Berteman Dengan Mantan Pacar?

Banyak orang yang memperlakukan mantan pacar selayaknya orang asing setelah hubungan usai.

Ada banyak alasan yang mendasarinya. Entah karena masih sedih atau kesal atas kandasnya api asmara itu, perselingkuhan yang pernah terjadi, atau hanya memang karena sudah sukses move on.

Namun sebenarnya, apakah mungkin berteman dengan mantan pacar?

Berteman dengan mantan pacar, wajar tidak, sih?

Seringkali kita menganggap bahwa hubungan yang berakhir adalah sebuah kegagalan. Namun, berteman dengan mantan pacar bukan hal yang mustahil.

Satu studi terbitan jurnal Personal Relationships menemukan pertemanan mungkin terjadi jika Anda dan dirinya putus secara baik-baik.

Bahkan satu studi terbitan Journal of Social and Personal Relationships, jika hubungan Anda berdua dulu sudah diawali dengan pertemanan, bukannya tidak mungkin untuk kembali berteman setelah hubungan kandas di tengah jalan.

Menurut Rebecca Griffith, psikolog dari Universitas Kansas Amerika Serikat, penelitian sebelumnya melaporkan bahwa 60 persen pasangan yang sudah putus tetap menjalin hubungan pertemanan.

Meski begitu, kembali menjalin pertemanan dengan si mantan mungkin bisa sedikit sulit untuk kasus-kasus tertentu.

Jika hubungan Anda berakhir karena perselingkuhan, kecemburuan, atau masalah kepercayaan, mungkin rasanya hampir tidak mungkin untuk kembali berteman.

Namun, jika Anda dan mantan pacar akhirnya bisa mengakhiri konflik dengan damai, kembali berteman mungkin saja terjadi.

Alasan tetap menjalin hubungan dengan mantan pacar

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Psychological Association menemukan empat alasan mengapa seseorang tetap memilih untuk berteman dengan mantan pacar.

Penelitian ini juga mengamati apakah alasan pertemanan ini berkaitan dengan perasaan positif seperti membuat merasa aman dan bahagia, atau malah sebaliknya yaitu perasaan negatif yang membuat tertekan, cemburu dan patah hati.

Alasan pertama adalah keamanan. Seseorang yang sudah putus tak ingin kehilangan dukungan emosional, saran, dan kepercayaan dari orang yang dulu sangat dekat dengannya.

Alasan kedua adalah berteman dengan mantan (suami) itu praktis, mungkin juga karena alasan finansial atau anak.

Alasan ketiga adalah menghargai perasaan mantan. Seseorang ingin bersikap sopan dan tidak ingin melukai perasaan orang lain, oleh karena itu mereka biasanya tetap menjalin hubungan pertemanan.

Alasan keempat adalah karena masih ada perasaan yang belum hilang. Alasan ini merupakan alasan yang paling sering.

Berteman dengan mantan pacar, apakah akan awet?

Penelitian ini juga mengamati hubungan alasan seseorang berteman dengan mantan pacar, berapa lama pertemanan berlangsung, serta seberapa positif.

Berdasarkan empat alasan di atas, dua berkaitan dengan kebutuhan emosional yaitu keamanan dan perasaan yang belum terselesaikan. Dua alasan lagi berkaitan dengan kebutuhan non emosional yaitu praktis dan menjaga perasaan mantan pacar.

Peneliti melaporkan bahwa alasan non emosional cenderung lebih mengarah pada persahabatan yang bertahan lama dan awet.

Hubungan yang menimbulkan perasaan positif, yang membuat seseorang merasa aman dan bahagia cenderung lebih berkembang daripada yang menimbulkan perasaan negatif.

Uniknya, alasan berteman karena masih menyimpan perasaan yang terkait dengan perasaan negatif, biasanya akan bertahan lama.

Dalam studi tahun 2016, beberapa orang mengakui bahwa masih ingin berteman dengan mantan karena mereka masih menyimpan perasaan dan tidak dapat membayangkan jika mantan pacar bersama orang lain.